The Mechanism of Land Rights Transfer in the Case of Name Discrepancies Between Administrative Documents and Land Ownership Certificates
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v14i3.1385Keywords:
land certificates, land ownership, land registration, legal certainty, name discrepanciesAbstract
Land ownership represents a fundamental aspect of agrarian law in Indonesia, yet discrepancies between names listed in administrative documents and land certificates create significant legal uncertainties that can undermine property rights and generate disputes. This research aims to identify the mechanism for transferring land rights when such discrepancies occur and to assess the legal status of the land ownership in these cases. The study employed a normative legal method with a statute approach, analyzing primary legal materials including Law No. 5 of 1960 (UUPA), Government Regulation No. 24 of 1997, and related regulations, supported by secondary sources. The findings show that the settlement process involves coordination among government agencies, starting from problem identification at the sub-district level, clarification at the Population and Civil Registration Office (Dukcapil), and resolution at the National Land Agency (BPN). Name discrepancies caused by typographical or administrative errors do not affect the validity of ownership, whereas discrepancies due to unregistered transfers result in legal uncertainty and potential disputes. The study concludes that ensuring clarity in land certificates is crucial to achieving legal certainty, preventing disputes, and protecting certificate holders, highlighting the importance of mandatory registration of all transfers within 30 days.
Downloads
References
Absor, M. U., & Mubarrak, M. Z. (2023). Urgensi Pemidahan Ibu Kota Negara Indonesia dalamPerspektif Hukum dan Ekonomis Sosial. Adijaya Journal Multidisiplin, 1055.
Administrator. (2020, September 17). Mengurus Sertifikat Tanah.
Aliyah, M. (2021). Pelaksanaan Pendaftaran Perlalihan Hak Atas Tanah Bekas Adat Yang Belum Bersertifikat (Studi Di Desa Ambit Kecematan Waled Kabupaten Cirebon). Indonesian law Reform Journal, 168.
Amini, S. (2022). Pentingnya Pendaftaran tanah: Persepektif Teori Kepastian Hukum. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, 1334.
Amini, S. (2022). Pentingnya Pendaftaran Tanah: Perspektif Teori Kepastian Hukum. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 1326-1340.
Andrianto, F. (2020). Kepastian Hukum Dalam Politik Hukum Di Indonesia. Administrative Law and Governance Journal, 3(1), 114-23.
Aqila, R. M. (2023). Permasalahan Hukum Terhadap Pelaksanaan Peralihan Hak Atas Tanah Secara Adat. UNJA Journal of Legal Studies, 217-235.
Ariyanto, H., Ardiansyah, A., & Kadaryanto, B. (2023). Kepastian Hukum Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Indonesia. Legalitas: Jurnal Hukum.
Famaldiana, L. M. (2022). Implikasi Hukum Keterlambatam Pendaftaran Akta Perlaihan Hak Atas Tanah (Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Bima). Jurnal Ius, 507.
Gayatri, N. M. (2021). Pembatalan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Akibat Cacat Administrasi. Jurnal Analogi Hukum, 82.
Guntur, I. G. (2020). Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap:Proses dan Evaluasi Program Prioritas. Yogyakarta: STPN Press.
Heryanti. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Akibat Cacat Administrasi. Halu Oleo Legal Research, 260.
Indriyani, & Nurhayati. (2020). Analisis Terhadap Mekanisme Perbaikan Sertifikat Tanah yang Mengalami Kesalahan Identitas. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 742-760.
Irwanda. (2023). Sengketa Hak Atas Tanah Yang Tidak Mempunyai Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah. Alauddin Law Development Journal, 440.
M.Syuib. (2022). Hambatan BPN Kota Banda Aceh Dalam Pendaaftaran Tanah Milik Di Gampong Deah Raya Kecematan Syiah Kuala. Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan,, 463.
Marsono. (2021, Februari 23). Prosedur dan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah di BPN Terbaru. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Masriani, Y. T. (2022). Pentingnya Kepemilikan Sertifikat Tanah Melalui Pendaftaran Tanah Sebagai Bukti Hak. Jurnal USM Law Review, 546.
Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Nugroho, S. S., Haryani, A. T., & Farkhani. (2020). Metodologi Riset Hukum. Surakarta: Oase Pustaka.
Palantung, R. S. (2021). Prosedur Penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Melalui Jual Beli Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Journal Lex Privatum, 100.
Purnama, D. (2024). The Role of The National Land Agency in Preventing and Setting Land Disputes in Indonesia. Journal Of Law, Politic and Humanities, 946.
Rachmawati, & Widodo. (2023). Implikasi Hukum Perbedaan Nama Dalam Sertifikat Hak Milik Terhadap Kepastian Hukum. Jurnal Hukum Positum, 45-49.
Ramadhani, R. (2021). Pendaftaran Tanah Sebagai Langkah Untuk Mendapatkan Kepastian Hukum Terhadap Hak Atas Tanah. Jurnal Sosial dan Hukum, 93.
Syahputra, E., & Alvindi, A. (2022). Berlakunya Perubahan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Taolin, F. T. (2024). Kesadaran Masyarakat Dalam Pendaftaran Perlihan Hak Atas Tanah. ,Jurnal Tunas Agraria, 74.
Usman, A. H. (2020). PERLINDUNGAN HUKUM HAK MILIK ATAS TANAH ADAT SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA. Jurnal Kepastian Hukum Dan Keadilan.
Yulianto, A. R. (2024). Peran Kantor Pertanahan Dalam Pengawasan Pembuatan Akta Tanah Oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara di Kabupaten Banyumas’. 79.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
