Legal Consequences of Fines for Street Vendors Through North Sumatra Provincial Regulation Number 35 of 2025 from the Perspective of Siyasah Qadhaiyyah (Case Study of North Labuhanbatu)
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v14i5.1476Keywords:
Fines, Law Enforcement, North Sumatra Regional Regulation No. 35 of 2025, Siyasah Qadhaiyyah Street VendorsAbstract
This study aims to analyze the legal consequences of imposing fines on street vendors (PKL) in North Labuhanbatu Regency who sell on the roadside, viewed from the perspective of siyasah qadhaiyyah. This issue is important to study considering that many street vendors still violate the provisions of North Sumatra Provincial Regulation Number 35 of 2025, thus causing disturbances to public order. To obtain answers to the above problems, this study uses an empirical legal research type with a case study approach and statutory regulations. The data were collected through field observations and in-depth interviews with informants / respondents. The results of the study indicate that the imposition of fines has not fully complied with the provisions of the Regional Regulation, both in terms of amount and imposition procedures. From the perspective of siyasah qadhaiyyah, these sanctions must be implemented by considering the principles of benefit, proportionality, and justice so as not to cause greater harm to traders
Downloads
References
Abdurrahman, A. (2021). Studi Kasus Revitalisasi Pasar Cik Puan Oleh Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Universitas Islam Riau.
Bunga, M. (2020). Model Pembentukan Peraturan Daerah Yang Ideal Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(4), 818–833.
Drawi, I. K., Arba, A., & Putro, W. D. (2024). Eksistensi Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Atas Hutan Setelah Terbentuknya Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pengakuan Dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. JATISWARA, 39(2), 209–228.
Elfira, E., Andi Agustang, A. A., & Syukur, M. (2023). Prinsip Masyarakat Adat Kajang Dalam Mempertahankan Adat Istiadat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 7(1), 282–290.
Fadlillah, A. W. (2021). Efektivitas pengelolaan sampah di Kota Bandung: Study pelaksanaan Perda no 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Hidayat, M. (2021). Pelaksanaan peraturan daerah Kota Padangsidimpuan nomor 41 tahun 2003 pasal 9 tentang larangan berjualan di badan jalan. IAIN Padangsidimpuan.
Huda, C. M. (2024). Kebijakan Publik Dan Hukum Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Sovereignty, 3(1), 1–7.
Kalay, L., Ahmad, I., & Ismail, N. (2024). Analisis Penerapan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Retribusi Pajak Daerah. Journal Evidence Of Law, 3(2), 251–264.
Karwati, L., & Mustakim, M. (2018). Model Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi Dengan kearifan dan nilai budaya lokal melalui pendekatan sosial entrepreneurship. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 13(2), 157–164.
Merdiani, W., & Ruslina, E. (2025). PERAN HUKUM DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MELALUI EKONOMI BERBASIS KEADILAN: Role Of Law In Enhancing Welfare Through A Justice-Based Economy. Res Nullius Law Journal, 7(1), 63–72.
Nasution, N. H. F. (2024). Analisis eksistensi pedagang pasar tradisional ditengah maraknya minimarket di Panyabungan. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Patarai, M. I. (2020). Kebijakan publik daerah: Posisi dan dimensinya dalam perspektif desentralisasi kebijakan (Vol. 1). De La Macca.
REDJEKI, S. R. I. (2024). IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN DI PASAR SELASA PANAM KELURAHAN TUAH KARYA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
SARI, I. M. (2023). Perspektif Hukum Persaingan Usaha Terhadap Strategi Pedagang Pada Wisata Kuliner Lesehan Bili-Bili Kabupaten Gowa. IAIN Parepare.
Setiawan, M. T. (2024). Tinjauan yuridis mengenai kewajiban pemerintah daerah dalam pemberdayaan pedagang kaki lima dalam mewujudkan asas umum pemerintahan yang baik. Universitas Merdeka Pasuruan.
Simamora, J., & Sarjono, A. G. A. (2022). Urgensi Regulasi Penataan Ruang Dalam Rangka Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Nommensen Journal of Legal Opinion, 3(1), 59–73.
Siti Amaroh, S. E., & Husnurrosyidah, S. P. (2025). Membangun Ekosistem Halal Pkl Di Kota Kudus. Penerbit Lawwana.
Subardi, A. (2021). Pelaksanaan Kebijakan Dan Dampak Manajemen Sektor Publik (Studi Pajak Hotel Di Kabupaten Kepulauan Meranti Pada Pandemi Covid-19). Universitas Islam Riau.
Supriadi, E. (2015). Pertanggungjawaban kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 3(2).
Syarifuddin, N. A. (2025). Analisis Yuridisi Terhadap Perizinan Pedagang kaki Lima di Kel. Galung Maloang Kec. Bacukiki Kota Parepare. IAIN PAREPARE.
TUNAY, E. N. (n.d.). OPTIMALISASI PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH.
Vira, F. (2025). Implementasi peraturan daerah nomor 6 tahun 2016 tentang retribusi pelayanan pasar di pasar mangaran kabupaten Situbondo. UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
